A. Pengantar

Dalam dunia ISP (Internet Service Provider) sangatlah penting untuk membagi bandwidth local (IIX) dan bandwidth internasional. Biasanya ISP memberikan bandwidth yang lebih besar untuk IIX dibanding internasional. Pada pembahasan ini penulis akan membahas tentang pembagian bandwidth IIX dan internasional dengan menggunakan Hierarchical Token Bucket (HTB).

B. Topologi

Topologi yang saya gunakan dalam implementasi HTB ini adalah sebagai berikut :

C. Konfigurasi

Untuk instalasi HTB saya sudah jelaskan pada blog sebelumnya. Sekarang kita akan melakukan konfigurasi untuk mengatur bandwidth IIX dan internasional. Untuk pengaturan bandwidthnya dibagi menjadi berikut :

Untuk IIX = 2048kbps atau 2Mbps.

Untuk internasional = 256kbps.

Supaya bandwidth IIX dan internasional dapat dibedakan maka kita harus terlebih dahulu mendownload semua IP Address yang terdaftar di IIX, caranya adalah dengan mendownload file nice.src yang disediakan oleh pihak mikrotik.

Download file nice.src

[root@ftp noc]# wget http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc

Setelah file nice.src di download maka file ini perlu di edit karena yang kita butuhkan adalah daftar IP Adress saja.

Edit file nice.src

[root@ftp noc]# chmod 755 nice.rsc
[root@ftp noc]#  cat nice.rsc |grep add| awk -F '"' '{print $2";"}'|tail -n +3 > iix.txt

Pada perintah kedua ini, daftar IP Address yang berada dalam file nice.src sudah dimasukkan  kedalam file iix.txt.

Periksa file iix.txt

[root@ftp htb]# cat /home/noc/iix.txt

Isinya seharusnya daftar IP Adress seperti berikut :

…………………….

203.114.224.0/23;

203.123.252.0/23;

203.134.234.0/23;

……………………..

Pengaturan Bandwidth:

Download:

[root@ftp htb]# /etc/init.d/rc.htb stop
[root@ftp htb]# vim /etc/htb/eth1-qos.cfg

Isinya :

# for how to configure and use see docs/HowTo/
class class_1 {
bandwidth 512;
limit 512;
burst 2;
priority 1;
        client iix {
           bandwidth 2048;
           limit 2048;
           burst 0;
           priority 1;
             dst {
              10.200.13.128/25;
                 };
            src {
              #Pastekan semua isi file iix.txt
              .........................
              203.114.224.0/23;
              203.123.252.0/23;
              203.134.234.0/23;
              ..........................
              };
            };
          client international {
                bandwidth 256;
                limit 256;
                burst 0;
                priority 1;
                  dst {
                    10.200.13.128/25;
                       };
               };
};
class default { bandwidth 8; };

Upload:

[root@ftp htb]# vim /etc/htb/eth0-qos.cfg

Isinya :

# for how to configure and use see docs/HowTo/
class class_1 {
bandwidth 512;
limit 512;
burst 2;
priority 1;
           client iix {
           bandwidth 2048;
           limit 2048;
           burst 0;
           priority 1;
               dst {
               #Pastekan semua isi file iix.txt
               .........................
               203.114.224.0/23;
               203.123.252.0/23;
               203.134.234.0/23;
               ..........................
                   };
               src {
               10.200.16.0/25;
               };
          };
         client internasional {
              bandwidth 256;
              limit 256;
              burst 0;
              priority 1;
              src {
                 10.200.16.0/25;
              };
          };

};
class default { bandwidth 8; };

D. Testing

Jalankan HTB :

[root@ftp htb]# /etc/init.d/rc.htb start

Test Bandwidth IIX:

Test speedtest dari ip client 10.200.13.199, hasilnya adalah :

http://www.cbn.net.id/cbweb/speedtest.aspx?x=Home&y=Support&z=SpeedTest

Test bandwidth Internasional :

http://speedtest.net/

Samapai disini pembagian bandwith IIX dan Internasional sudah berjalan dengan baik.

E. Referensi

http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2009/04/rikih-htb_tools_iix_int.pdf

A. Pengantar

Hierarchical Token Bucket (HTB) adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur pembagian bandwidth, pembagian dilakukan secara hirarki yang dibagi-bagi kedalam kelas sehingga mempermudah pengaturan bandwidth. Dalam penerapan HTB ini penulis menggunakan sistem operasi linux centos 5.3.

B. Topologi

Topologi yang saya gunakan dalam implementasi HTB ini adalah sebagai berikut :

C. Instalasi

Download paket HTB:

[root@ftp html]# wget http://htb-tools.skydevel.ro/request.php?20

Ekstrak file tersebut:

[root@ftp html]# tar -zxvf HTB-tools-0.3.0a-i486-1.tgz -C /usr/local/src/

Masuk ke Folder sbin:

[root@ftp html]# cd /usr/local/src/sbin/
[root@ftp sbin]# mv * /sbin/

Buat Folder htb:

[root@ftp sbin]# cd /usr/local/src/etc/
[root@ftp etc]# mkdir /etc/htb
[root@ftp etc]# mv htb/eth* /etc/htb

Pindahkan file rc.htb.new dan ubah menjadi rc.htb:

[root@ftp etc]# cd /usr/local/src/etc/rc.d/
[root@ftp rc.d]# mv rc.htb.new /etc/init.d/rc.htb

Ubah hak akses rc.htb:

[root@ftp rc.d]# chmod 755 /etc/init.d/rc.htb

Ubah file eth0-qos.cfg.new  menjadi eth0-qos.cfg dan eth1-qos.cfg.new menjadi eth1-qos.cfg :

[root@ftp htb]# cd /etc/htb/
[root@ftp htb]# mv eth0-qos.cfg.new eth0-qos.cfg
[root@ftp htb]# mv eth1-qos.cfg.new eth1-qos.cfg

Sampai disini instalasi sudah siap.

D. Konfigurasi

Untuk pengaturan bandwidth baik itu untuk download dan upload maka konfigurasi dilakukan pada file :

Download (LAN) : eth1-qos.cfg

Upload (WAN) : eth0-qos.cfg

Download :

[root@ftp htb]# vim /etc/htb/eth1-qos.cfg

Isinya :

# for how to configure and use see docs/HowTo/
class class_1 {
                   bandwidth 512;
                   limit 512;
                   burst 2;
                   priority 1;
                            client client_1 {
                               bandwidth 256;
                               limit 512;
                               burst 2;
                               priority 1;
                                dst {
                             10.200.13.128/25;
                                           };
                             };
};
class default { bandwidth 8; };

Penjelasan :

Disini ada dua buah class yaitu class class_1 dan class default, sebuah kelas bisa memiliki banyak client. Bandwidth adalah garansi bandwidth yang dialokasikan untuk LAN. Limit adalah maksimal bandwidth yang bisa dicapai untuk LAN. Dst adalah IP address si client, dalam konfigurasi diatas yang saya daftarkan adalah alamat jaringan, bisa juga per ip yang didaftarkan. Apabila semua class tidak sesuai dengan pengecekan maka secara otomatis akan dilemparkan ke class default dalam settingan ini bandwidth yang digunakan adalah 8kbps.

Upload :

[root@ftp htb]# vim /etc/htb/eth0-qos.cfg

Isinya :

# for how to configure and use see docs/HowTo/
class class_1 {
                bandwidth 512;
                limit 512;
                burst 2;
                priority 1;
                      client client_1 {
                         bandwidth 256;
                         limit 512;
                         burst 2;
                         priority 1;
                          src {
                           10.200.16.0/25;
                          };
                  };
};
class default { bandwidth 8; };

Penjelasan :

Sama dengan penjelasan untuk download, disini yang berubah adalah src yaitu alamat dari WAN, disini penulis mendaftarkan alamat jaringan dari interface WAN.

E. Testing

Jalankan HTB :

[root@ftp htb]# /etc/init.d/rc.htb start

Test speedtest dari ip client 10.200.13.199, hasilnya adalah :

http://www.cbn.net.id/cbweb/speedtest.aspx?x=Home&y=Support&z=SpeedTest

Samapai disini instalasi HTB sudah berjalan dengan baik.

F. Referensi

http://penchot.blogspot.com/2009/01/instalasi-htb-tools-di-centos-5.html

A. Pengantar

Transparent Proxy adalah sebuah konsep dimana proxy dibuat transparan dari sisi user. Hal ini sangat penting karena disisi web browser user tidak perlu melakukan setting proxy,  jadi tanpa sepengetahuan user sebenarnya bahwa mereka sudah diarahkan ke server proxy. Pada pembahasan ini akan dijelaskan mengenai konfigurasi transparent proxy dengan menggunakan squid. Untuk instalasi squid sendiri sudah saya jelaskan pada blog sebelumnya.

B. Topologi

Dalam inplementasi transparent proxy bahwa squid dan transparent proxy berada dalam satu perangkat.

C. Konfigurasi

Hal utama yang harus diperhatikan dulu adalah bahwa pastikan squid sudah berfungsi dengan baik dan proxy sudah berjalan disisi user dengan settingan manual. Sekarang yang kita lakukan adalah membuat proxy yang transparan. Untuk menjalankan transparency proxy akan digunakan shell script seperti berikut :

Konfigurasi IP Tables :

Buat sebuah file dengan nama fw.proxy.

[root@ftp ~]# vim /etc/fw.proxy

Pastekan konfigurasi dibawah ini :

#!/bin/sh
# ----------------------------------
# See URL: http://www.cyberciti.biz/tips/linux-setup-transparent-proxy-squid-howto.html
# (c) 2006, nixCraft under GNU/GPL v2.0+
# ----------------------------------
# IP Address Squid Server
SQUID_SERVER="10.200.16.17"
# Interface Proxy server yang terhubung ke Internet
INTERNET="eth0"
# Interface Proxy server Yang terhubung ke LAN
LAN_IN="eth1"
# Port SQUID
SQUID_PORT="3128"
# DO NOT MODIFY BELOW
# Clean old firewall
iptables -F
iptables -X
iptables -t nat -F
iptables -t nat -X
iptables -t mangle -F
iptables -t mangle -X
# Load IPTABLES modules for NAT and IP conntrack support
modprobe ip_conntrack
modprobe ip_conntrack_ftp
# For win xp ftp client
#modprobe ip_nat_ftp
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
# Setting default filter policy
iptables -P INPUT DROP
iptables -P OUTPUT ACCEPT
# Unlimited access to loop back
iptables -A INPUT -i lo -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -o lo -j ACCEPT
# Allow UDP, DNS and Passive FTP
iptables -A INPUT -i $INTERNET -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
# set this system as a router for Rest of LAN
iptables --table nat --append POSTROUTING --out-interface $INTERNET -j MASQUERADE
iptables --append FORWARD --in-interface $LAN_IN -j ACCEPT
# unlimited access to LAN
iptables -A INPUT -i $LAN_IN -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -o $LAN_IN -j ACCEPT
# DNAT port 80 request comming from LAN systems to squid 3128 ($SQUID_PORT) aka transparent proxy
iptables -t nat -A PREROUTING -i $LAN_IN -p tcp --dport 80 -j DNAT --to $SQUID_SERVER:$SQUID_PORT
# if it is same system
iptables -t nat -A PREROUTING -i $INTERNET -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port $SQUID_PORT
# DROP everything and Log it
iptables -A INPUT -j LOG
iptables -A INPUT -j DROP

Kemudian simpan konfigurasi diatas.

Dari konfigurasi diatas IP Address Squid dan posisi eth0 dan eth1 jangan sampai salah, konfigurasi yang lain sama saja.

Ubah mode file fw.proxy:

[root@ftp ~]# chmod +x /etc/fw.proxy


Jalankan shell script :

[root@ftp ~]# cd /etc/
[root@ftp etc]# ./fw.proxy

Simpan konfigurasi iptables yang dihasilkan lewat shell script:

[root@ftp etc]# service iptables save
[root@ftp etc]# service squid restart
D. Testing

Untuk sisi user pastikan gateway ke 10.200.13.130, DNS ke 10.101.0.2 dan settingan web browser adalah no proxy. Perlu diperhatian DNS server jangan sampai kosong, jika kosong maka konfigurasi tidak jalan.

Dari PC A:

IP Address:

Browser:

Akses Internet:

Situs yang di blokir :

Sekarang transparent proxy dengan squid sudah berfungsi dengan baik.

E. Referensi

http://feed.teguh.web.id/index-of-article/linux-install-transparent-proxy-dengan-squid-dalam-3-langkah.html

http://www.cyberciti.biz/tips/wp-content/uploads/2006/06/fw.proxy.txt