Suatu hari seorang gadis masuk rumah sakit diantar seorang pemuda, mereka tidak memiliki apa-apa kecuali Tuhan Yesus juru selamat manusia. Semua permasalahan akhirnya bisa diselesaikan satu persatu. Si pemuda terus berdoa dalam hati, dia tidak mau meninggalkan gadis itu, dia menemaninya dibalik dinding rumah sakit yang dingin, dia hanya berharap sigadis cepat sembuh. Pukul 22:00 WIB sigadis masuk ruang bedah, dan selesai pukul 00:00 WIB, akhirnya pemuda lega karena nyawa gadis diselamatkan oleh Tuhan.
Keesokan harinya si gadis dan si pemuda kembali ke rumah karena sudah diijinkan dokter. Sipemuda dan sigadis mengucap syukur pada tuhan atas bantuan yang diberikan Tuhan.