Skripsi yang saya jalani untuk menyelesaikan program sarjana saya di Universitas  Bina Nusantara terasa sangat berat. Pengerjaan skripsi sudah tiga bulan saya lakukan bersama kelompok, sampai sekarang saya mengerjakan skripsi ini hanya karena batas waktu pengumpulan yang kami buat. Kalau saya ukur perhatian saya terhadap skripsi ini hanya 25 % dan saya merasa skripsi ini sebagai beban. Saya sangat tertarik dengan perkataan ” jangan melakukan apa yang tidak Anda inginkan” kalau saya menerapkan ini berarti saya tidak akan lulus karena harus meninggalkan skripsi. Ternyata saya baru menyadari bahwa cara berpikir saya kurang tepat dimana saya berorientasi kepada solusi, seharusnya saya harus memikirkan juga apa yang menjadi penyebab masalah sehingga saya melakukan skripsi ini dengan keinginan.

Sambil memikirkan jawaban, saya menggambar keadaan saya seperti pada gambar dibawah :

Topik skripsi saya adalah PSSI (Perencanaan Strategi Sistem Informasi), menurut beberapa orang topik ini sulit, tapi kalau saya lihat topic ini sulit karena perhatian saya hanya 25 % untuk topic ini. Suatu hal yang wajar apabila saya mengatakan sulit karena pemahaman saya hanya 25 %. Untuk meningkatkan 25 % menjadi 100 % maka saya harus membagi waktu untuk membahas skripsi ini secara bertahap. Saya sangat yakin dengan pepatah “Dimana ada kemauan disitu ada jalan”.

Ayo semangat, ilmu itu berharga dan dengan memiliki ilmu manusia akan berharga.