Network Address Translation (NAT) Statik

A. Pengantar

Karena kekurangan IP publik maka NAT adalah solusi terbaik, dalam tulisan ini penulis akan menjelaskan mengenai NAT static. NAT static berfungsi untuk mentranslasikan IP Address dengan hubungan satu ke satu, biasanya digunakan untuk mentranslasikan satu buah IP private terhadap satu buah ip publik dan sebaliknya. Hal ini sangat berguna, dimana perangkat dengan IP private dapat di manage dari jaringan lokal dan dapat diakses dari jaringan publik.

B. Topologi

Berikut adalah topologi yang penulis gunakan dalam mengimplementasikan NAT statik. IP public yang diperoleh dari ISP adalah 200.1.1.2 dan 200.1.1.3 dimana 200.1.1.2 sebagai gateway dan 200.1.1.3 sebagai ip public untuk web server. Hasil yang diharapkan adalah bahwa ip address 192.168.1.2 yang berfungsi sebagai ip private web server dapat diakses lewat ip publik 200.1.1.3, jadi apa yang terdapat pada 192.168.1.2 harus sama dengan isi dari 200.1.1.3.

picture13

C. Konfigurasi Interface

Router A:

Router#configure terminal
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 200.1.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router B:

Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 200.1.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 200.1.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

WEB Server :

IP address = 192.168.1.2

Subnet Mask = 255.255.255.0

Default Gateway = 192.168.1.1

Pastikan juga bahwa http sudah berstatus on.

PC 1:

IP address = 200.1.2.2

Subnet Mask = 255.255.255.0

Default Gateway = 200.1.2.1

Routing:

Router A:

Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.1.1.1

Router B:

Router(config)#ip route 200.1.1.0 255.255.255.0 200.1.1.2

NAT:

Router A :

Router(config)#ip nat inside source static 192.168.1.2 200.1.1.3
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip nat inside
Router(config)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip nat outside

D. Testing

Ping dari PC 1 ke IP 200.1.1.3:

picture25

Akses Web dari PC1 ke 200.1.1.3 :

picture34

Sampai disini NAT static sudah berjalan dengan baik.

This entry was posted in Networking. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *