Kualitas Mahasiswa

Saya baru selesai melaksanakan UTS di kampus saya, dalam bidang akademik prestasi saya biasa-biasa saja. Banyak hal yang saya nilai selama UTS ini, yaitu rasa takut menghadapai ujian dan tidak adanya seni dalam pelajaran. sekarang mari kita bahas satu persatu. Program perkuliahan yang saya jalani ini sekarang adalah kelas karyawan, dimana kami semua adalah orang yang sudah kerja, dimana kami kuliah setelah habis jam kerja. Cita-cita untuk menjadi bagi nusa dan bangsa sama sekali tidak ada dalam wajah kami semua, kami semua hanya mengharapkan cepat lulus tanpa ada pengorbanan yang lebih dalam pelajaran.

A. Takut akan ujian

Semua mahasiswa/i dan termasuk saya sangat takut menghadapi ujian ini, setiap orang ingin mendapatkan nilai A karena ini program kelas karyawan, dimana pelajaran tidak seketat dengan kelas reguler. Sebuah persepsi yang salah dimana tujuan kami sebagai mahasiswa/i seharusnya belajar dengan memanfaatkan waktu yang tersisa, bukan hanya pasrah dengan keadaan. Menit-menit terakhir sebelum ujian dimulai banyak ungkapan penyesalan dari mahasiswa/i, dimana diantaranya dosennya tidak benar, slidenya tidak nyambung, tidak ada ilmu dari pelajaran ini. Setelah saya analisa semua ini, bukan kesalahan dosen tetapi adalah kesalahan mahasiswa/i dimana dalam pelajaran selama ini tidak membuat keindahan dalam pelajaran. Rata-rata hanya datang untuk absensi, sayangnya waktu kami terbuang sia-sia tanpa ada keindahan, hal inilah yang menjalar dalam urat nadi kami sehingga jiwa mahasiswa itu tidak ada lagi.

Ini adalah salah satu bibit penyakit yang harus dibumi hanguskan karena penyakit ini pasti akan menjalar kepada orang yang melihat kami, uang kuliah besar tapi perubahan dalam hidup tidak ada. seharusnya sebagai karyawan dan mahasiswa/i, kami harus dipandang sebagai orang yang mengejar ilmu sampai ke negeri orang. Harusnya lebih mudah untuk kami untuk belajar, karena sudah ada pengalaman dalam dunia kerja.

malas vs semangat-belajar

B. Tidak ada seni dalam pelajaran

Dosen-dosen yang mengajar ada yang semangat, dan ada yang hanyauntuk memenuhi tugas. Kalau menurut saya, seorang dosen itu harus bisa membuat sebuah seni yang indah dalam pelajaran, sehingga mahasiswa yang tidak mengerti jadi ada kemauan untuk belajar.

diskusi-kuliah

This entry was posted in Inpirasi Hidup. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *